MOBIL LISTRIK Indonesia

Uji coba mobil listrik yang diadakan oleh Kementerian Riset dan Teknolog di lima kota yaitu Yogjakarta, Bandung, Surabaya, Jakarta dan Solo pada bulan Nopember-Desember 2013 merupakan rangkaian uji coba ini dilakukan dalam rangka mensosialisasikan mobil listrik karya bangsa Indonesia kepada masyarakat Indonesia sehingga masyarakat bisa melihat dari dekat dan merasa  bangga akan penguasaan teknologi mobil listrik.
Mobil listrik yang akan mengikuti rangkaian ujicoba ada empat buah yaitu Selo yang merupakan mobil listrik sport menyerupai desain Lamborghini dan mobil listrik jenis MPV menyerupai Alphard bernama Gendis, kedua mobil ini  dirancang oleh Ricky Nelson dan tim Kupu kupu malam dari bengkel Auto Fashion and Auto Custom, 100 persen pengrajin mobil Jogja dan para pioner mobil listrik Indonesia.Mobil listrik sport Indonesia ini digerakkan  dengan motor 135 kw dan mampu menghasilkan peforma hingga 180 tenaga kuda serta melaju hingga 220 km/h..
Dua mobil lainya yang diujicoba adalah hasil karya perancang mobil listrik, Dasep Ahmadi dari  bengkel PT Sarimas Ahmadi Pratama- Depok berupa mobil bis listrik MPV Exceutive dan mobil kelas sedan dengan nama evina.
Mobil listrik selain bebas polusi juga hemat energi, dimana menurut perhitungan menunjukkan mobil listrik mampu menghemat pengeluaran untuk energi. Dengan jarak tempuh 7-8 kilometer per kiloWatt jam dan tarif listrik nonsubsidi sebesar Rp 1.100 per kiloWatt jam, maka perjalanan sejauh 126 kilometer hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 18.480. Sebagai perbandingan, mobil bahan bakar premium paling hemat biasanya menghabiskan satu liter bensin untuk jarak 15 kilometer. Jarak sejauh 126 kilometer membutuhkan bensin sebanyak 8,4 liter atau setara dengan pengeluaran sebanyak Rp 37.800. Itupun masih menggunakan bahan bakar bersubsidi.

Mobil listrik Ahmadi memakai baterai berkapasitas 16 kiloWatt jam yang bisa dipakai berkendara sejauh minimal 100 kilometer lebih irit dbandingkan Nissan Leaf yang menggunakan baterai berkapasitas 24 kiloWatt jam sanggup melahap jalanan sejauh 117 kilometer. Spesifikasi mobil listrik Ahmadi menggunakan Mesin: Motor listrik 50 tenaga kuda dengan jarak tempuh: 120-140 kilometer sekali pengisian dan kecepatan maksimum: 110 kilometer per jam serta bisa diprogram hingga 120 kilometer per jam. Menggunakan baterai: Lithium ion 21 kiloWatt jam 36 sel dan kelengkapan tambahan yang ada dalam mobil listrik adalah : Indikator baterai, GPS, indikator cara berkendara mobil listrik.

Mobil listrik memiliki banyak keunggulan ketimbang mobil berbahan bakar minyak. Motor listrik dan batere lithium ion membuat kendaraan ini nyaman dipakai, ramah lingkungan, serta hemat pengeluaran. Mobil juga bisa mengisi batere sendiri selama perjalanan bila jalan menurun atau mengerem Secara keselutuhan, maksud dan tujuan dilakukannya ujicoba mobil listrik ini adalah dalam rangka Sosialisasi MOBIL LISTRIK kepada masyarakat, dan dalam rangka RISET Pengembangan yang menuju SERTIFIKASI produk sehingga bisa diproduksi. Proses Uji Coba lebih banyak untuk melakukan VALIDASI terhadap  spesikasi mobil listrik yang dibuat oleh dua perusahaan  dengan kondisi di LAPANGAN. Untuk mendukung pelaksanaan uji coba yang menuju kepada uji kelayakan ada tiga hal yang dilihat yaitu  tingkat KINERJA/performance seperti konsumsi energi, kecepatan, lampu dsb.; tingkat KESELAMATAN/safety seperti: desain, rem dsb.; tingkat KENYAMANAN seperti: kursi pengemudi, penumpang, daya pandang dsb.

Ingin tahu lebih lanjut tentang uji coba mobil listrik karya anak bangsa, bisa hubungi yantosgh@yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Animated Chocolate Heart Shiny Love

Translate