Tak berdesir
angin dan pasir menyatu untuk menutup arah.
Sampaikan desah
angin dan pasir menyatu untuk menutup arah.
Sampaikan desah
yang terseret suasana diriuhnya gelombang emosi.
Aku dan hati saling meredam dinginnya benci.
Tak tahu akan apa
Aku dan hati saling meredam dinginnya benci.
Tak tahu akan apa
yang terasa seakan banyak tawa dari langit
menghujani benih cinta.
Tanpa perisai tanpa senjata
makin terasa langkah didera tali penjara.
Makin buta
menghujani benih cinta.
Tanpa perisai tanpa senjata
makin terasa langkah didera tali penjara.
Makin buta
semakin lupa
apa itu indah
apa itu indah
apa itu bahagia.
Tak ku mengerti
apakah ku bisa mengenali sejuknya
jiwa yang ada.
Atau tidak dan selamanya tak bisa.
Aku tak mengerti
dipelangi ada gundah
Tak ku mengerti
apakah ku bisa mengenali sejuknya
jiwa yang ada.
Atau tidak dan selamanya tak bisa.
Aku tak mengerti
dipelangi ada gundah
dilautan terlukis jelas kepingan resah.
Mungkin pada mentari
Mungkin pada mentari
ada kata sama seperti yang sedang ku rasa.
Hati diam tak mengapa
Hati diam tak mengapa
dan nikmati semua rasa bimbang.
Memendam suatu bosan sebagai pelajaran dalam keterasingan raga.
Memendam suatu bosan sebagai pelajaran dalam keterasingan raga.
Aku yang tak tahu
atau itu kebodohan ku untuk hanyut pada suatu arah kepalsuan.
Benarkah udara disekitar ku
rela tak berdusta
dan tulus untuk ku bawa dalam damai.
Tanpa ada tipu daya dalam manisnya senyawa kata-kata
rela tak berdusta
dan tulus untuk ku bawa dalam damai.
Tanpa ada tipu daya dalam manisnya senyawa kata-kata
yang pernah ada.
0 komentar:
Posting Komentar