arakan awan menari-nari.
Tersapu angin yang berhembus
keatas langit.
Ku tengadahkan pandangan mata
ditaburi sinar rembulan yang
sedikit membiru hujani lamunanku.
Sesaat terbesit dibenakku
tentang...
Wajah anggunmu nan elok bagai bidadari.
Adakah sedikit kisah cintamu
yang begitu syahdu,
teruntai turun sapa jiwaku yang layu?
Sungguh ku kagum akan tiap
gerak langkahmu yang lemah gemulai
tumbuhkan keindahan dalam
derap anggunmu.
Kaulah simbol
keagungan sang pencipta.
Hanya pada elokmu
semua pesona cinta dapat tersirat
bisa diungkap dan dipuja.
Kaulah kaum hawa...
makhluk sejuta rasa...
semua pesona kau tawarkan
begitu nyata tak ternoda
hanya kaulah indah ku
kerna engkaulah
kepingan tulangku yang sempurna
membuatku selalu terlena dan
terpesona akan kewanitaanmu.
0 komentar:
Posting Komentar