Sepercik kesedaran terselit...
Sembunyi jauh dibelahan ruang hati
Sembunyi jauh dibelahan ruang hati
yang terdalam.
Mengusik bawa aurora diawan
Mengusik bawa aurora diawan
yang terbias bianglala.
Penuh warna selalu tawarkan berjuta redam.
Bius amarah dalam jiwa.
Ambil sebijak rasa
Penuh warna selalu tawarkan berjuta redam.
Bius amarah dalam jiwa.
Ambil sebijak rasa
dari belahan raga sang pujangga.
Pulihkan luka...
Membalut peritnya tawa...
Yang enggan menari
Pulihkan luka...
Membalut peritnya tawa...
Yang enggan menari
pada titik waktu kosong dan hampa.
Kecewa dalam rasa...
Terluka diraga...
Kepala kosong dan tersiksa
oleh merdunya suara cerca.
Haruskah begini...
Mengapa terjadi...
Bila hati masih menyimpan suci.
Tiada yang lain...
Tiada yang mewah...
Tiada yang berharga...
Tiada semua warna...Tanpa cinta.
Tetap satu..Tetap bersama.
Sederhana saja..sesuatu itu terlupa.
Berbagi maaf dan sayang
lupakan kebencian yang mendera.
Lilih sesal ku masih ada.
Kecewa dalam rasa...
Terluka diraga...
Kepala kosong dan tersiksa
oleh merdunya suara cerca.
Haruskah begini...
Mengapa terjadi...
Bila hati masih menyimpan suci.
Tiada yang lain...
Tiada yang mewah...
Tiada yang berharga...
Tiada semua warna...Tanpa cinta.
Tetap satu..Tetap bersama.
Sederhana saja..sesuatu itu terlupa.
Berbagi maaf dan sayang
lupakan kebencian yang mendera.
Lilih sesal ku masih ada.
0 komentar:
Posting Komentar