RAKER PAT 2009


Rapat Kerja PAT-BPPT
Wisma BBPK-Ciloto, 28-30 Januari 2009
(Balai Besar Pelatihan Kesehatan)


Rapat dibuka oleh Deputi PKT BPPT pada hari Selasa, 27 Januari 2009 pukul 09:00 � 10:00 yang mengingatkan tentang pengarahan Ka. BPPT pada saat tatap muka tgl 5 januari 2009, setelah pelantikan tgl 31 Desember 2008. terutama tentang SAPTA PESONA dan arahan BPPT mau kemana

Tim berangkat dari gedung BPPT pukul 09:00 dari rencana berangkat pukul 07:30, ternyata tidak bisa tepat waktu dengan berbagai alasan klasik. Tim berangkat menggunakan tiga mobil dan mengangkut 15 orang serta barang-barang perlengkapan untuk Raker.

Rapat dibuka kembali oleh Direktur PAT pada hari Rabu, 28 Januari 2009 pukul 12:00 (tepatnya pukul 12:10) dari rencana semula pukul 11:00. Dalam pengarahannya Dir PAT menyatakan tentang pentingnya KEBERSAMAAN dan penyelesaian tuntas tiga program BPPT yaitu REFORMASI BIROKRASI, VISI-MISI serta QUICK WIN. Mau kemana PAT kedepan? Dan dimana posisi PAT di BPPT? Setelah 7 tahun PAT apa yang telah diperbuat?

Dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh pak Djarwadi yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan makan siang serta istirahat dan sholat

Acara dilanjutkan pada pukul 13:25 dengan PRESENTASI dan DISKUSI hasil kegiatan 2008 yang dimulai dengan Auditek Sistem Pemeliharaan Prasarana (REL) Kereta Api oleh sdr Eko, Penguatan Instrumen dan Sosialisasi Auditek (PISAT) oleh sdr dan Kajian Industri (operator) Telekomunikasi dengan kasus Indosat oleh sdr Y Sugiharto.

Dalam diskusi yang dimulai pukul 14:50 banyak masukan yang diperoleh diantaranya:
Bagaimana pembagian tugas anggota tim
Bagaimana hubungan hasil auditek dengan perkembangan regulasi sepertu UU 23 tentang Perkeretapian dan UU 38 tentang Telekomunikasi dan manfaatnya bagi kita
Penggunaan metoda CLD (Closed Loop Diagram) perlu kajian lebih lanjut sebelum dijadikan salah satu acuan metodologi
Perlu segera diputuskan tentang acuan standard dan sertifikasi auditor agar pelaksanaan auditek menjadi lebih baik

Istirahat pukul 15:50 untuk kopi2 dan relaks sejenak

Sesi kedua dimulai pukul 16:05 dengan presentasi Auditek Pengolahan Teh (PTPN VIII) oleh sdr Gun, Perhitungan Kapasitas Produksi INKA oleh sdr Miaji dan Monev Biofuel Jarak oleh sdr Susalit

Dalam diskusi yang dimulai pukul 17:45 memperoleh beberapa masukan seperti :
Manfaat auditek pengolahan teh jadinya kemana bagi PTPN VIII, katanya audit compliance
Auditek Biofuel bisa menjadi prestasi bagi PAT dan informasi bagi kegiatan audit energi BPPT
Perhitungan kapasitas produksi INKA perlu ditindaklanjuti dengan analisa investasi atau ekonomi serta keadaan kondisi tidak ideal
Apa sich beda monev dan auditek

Selanjutnya pada pukul 18:35 para peserta istirahat, mandi dan makan malam

Pukul 19:40 acara dilanjutkan dengan rapat manajemen tentang hasil evaluasi kegiatan 2008 yang telah dipresentasikan oleh 6 orang tadi siang. Kemudian dilanjutkan sidang komisi yang dimulai pukul 21:30 yang terdiri dari Komisi A: Reformasi Birokrasi/ Program & Isue strategis PKT yang dipimpin sdr Yudi P. Komisi B : VISi dan Misi yang dipimpin oleh sdr Subiyanto dan Komisi C yang dipimpin oleh sdr Handoyo Mukti. Diskusi dan pembahasan berlangsung hingga pukul 22:30

Hari kedua, Kamis 29 Januari 2009 dimulai dengan senam pagi pukul 05:30 yang dilakukan dalam ruangan yang dilanjutkan dengan jalan-jalan disekitar penginapan walaupun cuaca cukup dingin tapi cukup menyegarkan

Acara dimulai pukul 08:30 setelah makan pagi yang dimulai dengan pembagian hadiah pada lomba antar komisi serta door prize. Rapat membahas tentang hasil pembahasan yang telah dilakukan oleh Komisi A, dengan harapan adanya kegiatan PAT yang mendukung kebutuhan publik dan arahan pemerintah (pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan pertumbuhan ekonomi) serta program yang merupakan kelanjutan program tahun sebelumnya dengan lima fokus acuan : Energi; Transportasi; Sumber Daya Air; Obat Generik; Industri Pertahanan; Penghijauan

Komisi B yang dimulai pukul 09:30 dengan bahasan tentang Redefinisi Visi/Misi/Strategi dan KPI dengan usulan diskusi tentang Visi/Misi/Strategi dan KPI PAT yang akan dijalankan. dan Komisi C yang dimulai pukul 10:00 dengan bahasan tentang Program Percepatan (Quick Win) dan Sapta Pesona (7 Perintah harian Ka BPPT) dengan arahan diskusi tentang usulan program PAT yang mempunyai dampak positif bagi BPPT dan memberikan manfaat bagi publik.

Dalam diskusi yang dimulai pada pukul 10:30 ada beberapa hal yang menjadi topik pembahasan mengenai pentingnya audit energi, audit transportasi dan technology need assessment dengan tiga opsi penilaian (high, medium dan low). PAT sebenarnya mau kemana? Kalau bisa jangan mementingkan bidang sendiri tapi kebersamaan PAT sehingga satu program dikerjakan bersama.

Pukul 11:30 dilanjutkan dengan presentasi rencana kegiatan 2009 atau platform pat yang disampaikan oleh Dir PAT dengan rincian tentang technology roadmap bppt, visi/misi/tujuan/sasaran pat, analisa swot pat. Program utama pat serta usulan PAT menjadi organisasi dibawah Ka BPPT (alternatif 3) serta perubahan struktur organisasi.dalam rangka reformasi birokrasi dan peningkatan renumerasi. Dalam diskusi ada beberapa isue seperti pentingnya dibentuk tim khusus untuk menyiapkan adanya perubahan organisasi dan rencana mengantisipasinya. Buat program yang FOKUS dan BERDAMPAK BESAR. Saat ini lembaga pemerintah sangat dituntut akuntabilitas/ pertanggung jawaban dan transparansi/keterbukaan, mohon kiranya program PAT mengarah ke hal ini dan bagaimana proses evaluasinya/monevr yang meliputi PROSES, OUTPUT/hasil dan OUTCOME/manfaat. Ada tiga point : Apakah perlu perubahan visi/misi pat? Bagaimana penguatan peran PAT? Membuat ringkasan kegiatan pat 2008.

Istirahat pukul 12:30 sholat, makan

Acara dilanjutkan kembali pukul 13:35 dengan RENCANA kegiatan 2009 yang dimulai dengan presentasi tentang program PISAT oleh sdr Joko, yang merupakan kelanjutan kegiatan 2008 dengan tujuan membuat STANDARD Teknis Pelaksanaan Auditek terhadap bidang auditek yang telah dilakukan pada tahun 2008. Auditek TIK oleh sdr Eko, yang menjelaskan tentang rencana auditek di teknologi RADAR (Radio Detecting and Ranging) baik untuk keperluan Komersil maupun Militer dengan sasaran memetakan kemampuan industri nasional dalam teknologi RADAR dan Auditek BUMN Agro (PTPN VIII) oleh sdr Gun yang merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama pada tahun 2008, dengan fokus pada bidang pemelihaaan dan benchmark untuk pemanfaatan jenis mesin yang sama pada pabrik teh lainnya.

Pada diskusi dan masukan untuk rencana 2009 ada beberapa saran seperti: kalau bisa jangan masuk ke pemetaan teknologi RADAR untuk militer dan manfaatnya untuk siapa sebetulnya?, apa beda PISAT 2009 dan 2008; Bagaimana dengan posisi PAT dalam mensosialisasikan hasil auditek melalui website dan brosur yang harusnya �up to date�

Pada sesi kedua yang dimulai pukul 14:50 dipaparkan rencana 2009 tentang Monev Angkutan Umum Masal oleh sdr Doni yang menjelaskan tentang rencana melakukan monev untuk sistem transportasi masal berbassi jalan (bukan rel) yang disesuaikan dengan SISTRANAS (Sistem Transportasi Nasional) sebagaimana KM no. 49 tahun 2006, Monev PI-UMKM oleh sdr Koento yang menjelaskan tentang rencana melakukan monev kegiatan PI-UMKM yang kebetulan pelaksana tugasnya adalah Deputi PKT. Dalam diskusi ada beberapa saran seperti perlunya dikaji tentang WIKINOMIC sebagai masukan bagi pengembangan PI-UMKM; Kalau bisa monev saum fokus ke TIJE karena ada beberapa pemda yang sdh melakukan rencana dan memerlukan monev seperti Bandung, Makasar, Surabaya, Palembang dan Yogjakarta.

Setelah istrirahat acara dilanjutkan pukul 16:00 dengan presentasi tentang penugasan yang terjadi di PAT seperti Auditek DIPA dan Non DIPA serta Non-Auditek. Yang kadang kala memerlukan surat penugasan, dan hal ini memerlukan pengaturan agar kondisi dan delivery penugasan menjadi berjalan sempurna. Sedikit evaluasi terhadap rencana 2008 apa yang sudah dan apa yang belum dilakukan. Presentasi berikutnya tentang realisasi pendanaan atau keuangan, dimana untuk anggaran 2009 dibutuhkan dana sebesar 118 juta hingga 145 juta tergantung ada tidaknya asuransi tembahan dsb. Sedangkan sumber pendanaan pemotongan 10% dari empat kegiatan yang ada. Dari eksplorasi isu-isu strategis yang berkembang saat ini seperti
Mau kemana PAT, badan usaha
Pembagian SHU, insentif, OJ
Manajemen leadership kurang
Mailing list PAT, kurang kompak, team work belum terbentuk

Rehat dan makan malam pukul 18:30

Presentasi hasil Raker dimulai pukul 20:30 dan berlangsung seru hingga pukul 23:30 yang membahas tentang rencana tindak lanjut raker yang terdiri dari 23 item

Hari ketiga, Jumat 30 Januari 2009 dimulai dengan kegiatan outbound pada pukul 05:30 hingga pukul 10:00, kegiatan outbound dibagi dalam tiga kelompok besar, kelompok GANTENG, kelompok TUPAI, kelompok KERBAU dan kelompok CANTIK

Sesi pertama terdiri dari permainan HULA LUP yang harus diestafekan dalam satu kelompok yang membetuk lingkaran, permainan lingkaran BUKA-TUTUP dan permainan

Sesi kedua terdiri dari permainan TANGGA orang dengan tiga buah bambu sebagai penyangga, permainan

Sesi ketiga terdiri dari permainan ALUR tiga bola dengan menggunakan belahan bambu, IKAT KAKI berjalan bersama dan PINSIL BOTOL dengan lima buah pinsil dimasukkan dalam, botol

kegiatan outbound ditutup dengan berjalan diuntaial TALI yang berada diatas kolam air, tidak semua peserta berani mengikuti permainan ini, takut kecebur katanya

Penutupan RAKER dilakukan pada pukul 11:00 yang dalam sambutan penutupan menjelaskan tentang pentingnya KEBERSAMAAN dan tindak lanjut dari rencana program 2009.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Animated Chocolate Heart Shiny Love

Translate