Audit Teknologi Bukan Cari Kesalahan

Menteri Negara Riset dan Teknologi menegaskan audit teknologi oleh BPPT terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berjalan sat ini bukan dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan. Menurut Kusmayanto Kadiman, Menteri Negara Riset dan Teknologi, audit tersebut justru bertujuan untuk memberikan masukan positif mengenai pemanfaatan dan pengembangan teknologi di masa datang. "Pelaksanaan audit teknologi ini adalah untuk menunjukkan pada kalangan BUMN di mana posisi mereka. Untuk itu kami akan terus melanjutkan audit ini," katanya di sela-sela acara open house bertema Indonesia, Go Open Source (IGOS), kemarin. Menurut dia, dengan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, lembaga tersebut akan merekomendasikan pemilihan teknologi yang tepat untuk jenis usaha yang dikembangkan sehingga tidak ada lagi alasan untuk pemborosan biaya, energi atau investasi," kata Kusmayanto Kadiman. Dia menjelaskan dalam surat rekomendasi yang segera disusun, saran yang diberikan BPPT bisa bermacam-macam tergantung hasil audit. Misalnya, bisa saja dalam hal pemilihan teknologi di suatu BUMN sudah tepat, namun kurang diimbangi dengan penguasaan teknologi yang baik oleh SDM nya. "Nah, terhadap kekurangan yang berhasil ditemukan, kami akan menyampaikan rekomendasi untuk tujuan perbaikan. Temuan hasil audit dan rekomendasi ini nantinya akan disampaikan langsung kepada BUMN bersangkutan dan juga Menneg BUMN untuk minta perhatiannya," katanya. Sementara itu, kata dia, rekomendasi untuk BUMN manufaktur terkait penggunaan energi, BPPT akan memberi masukan agar mereka dapat mengaplikasikan teknologi yang mampu menghemat energi secara signifikan. Namun lanjutnya, ujar dia, perusahaan tersebut harus fokus dalam memodernisasi mesin produksinya, sehingga tak perlu melakukan perubahan pada semua sistem teknologi yang dipakai perusahaan. (05) Sumber : Bisnis Indonesia (13/7/05) ***


0 komentar:

Posting Komentar

 
Animated Chocolate Heart Shiny Love

Translate