Disamping ku....kamu seharusnya.

Harus rela mengerti erti,
harus iklas untuk fahami sesuatu
meski semua telah cepat berlalu
dan terbuang pada hal kecewa.
Segalanya lewat begitu saja
sia-sia...
Sepertiga dari hidup ku telah hancur....
Menjadi sesak dan rindu.
Dendam,amarah disertai murka
menjadi akhir pilihan
yang terkerat kuat menjadi
kepala maut ku.
Semua pergi tak bisa kembali....
Semua sirna tak mampu tercipta lagi.
Dengan mu aku jatuh...
Dengan mu aku terluka
sebab aku terlena...
Di dirimu hati tak bisa
di hati mu jiwa menggila
hingga sejuknya air langit
yang terendap di sudut pagi
tak mampu dan tak cukup bererti
untuk menjadi beningnya embun.
Semua berderai...
Semua berserakan....
Tak utuh lagi
dan menjadi serpihan debu
bagai suara nirwana
yang tak bisa syahdu
untuk ku senandungkan.
Hai...kamu
Ya...dirimu
Walaupun samar
tapi sangat jelas
suara mu ku dengar
bagai gemuruh angin
yang mengerikan
layaknya deru gelombang akhir dunia.
Namun aku tak bisa mengerti...
Mendengar gemuruh kedatangan mu,
jiwa ku menjadi tenang dan damai.
"Aku tahu kau....mendengar."
"Aku tahu kau....melihat."
"Aku juga tahu bahawa kau...gentar
dan risau."
Untuk menjalani hari dan hari mu.
"Lihatlah aku...."
Kerna aku mengerti...apa yang sedang kau rasa.
Duduklah...
Di sisiku kau bisa bersandar
untuk berkongsi gelisah mu.
Ya...aku mengenal mu,
dari ini.
Ya...aku tahu dirimu,
saat ini.
Ya...aku tahu dirimu,
di sini.
Kau mengenali ku...
Aku pun ada dengan mu.
Kini zaman telah usai berlalu,
aku lewati dengan perasaan jemu
dan palsu.
Tenanglah untuk sejenak...
Pandanglah segala cahaya...
Pandanglah semua warna-warna
pandangilah tumpukan harta
yang menggunung itu.
Semua semu...
Semua palsu...
Semua akan pudar pada masa
yang telah ditentukan untuk menjadi rapuh.
Untuk itu aku ada disamping mu.
Mencuba untuk mengerti dan berkongsi dengan mu
yang dilumat oleh getirnya dunia.
Jangan takut...
Beradalah kaki mu,
tetap di tanah.
Jangan lari dari apa
yang telah digariskan....
Namun...teruslah untuk cuba mengerti.
Apa rasa itu....
Apa rasa ini....
Dan apa rasa yang lainya.
Memeluk jiwa sendiri dengan berjuta kata maaf dan ikhlaslah.
Jawaban yang tepat untuk harapan
dan menjala persoalanlah
yang menjadi jawaban untuk kedamaian.
Jangan patah hati....
Jangan patah semangat....
Sebab aku disini sama....
Sama seperti dirimu....
Bahawa aku....
Pernah dicekik dunia
pernah digilas oleh sang zaman
dan dihempas oleh sombongnya cinta.
Berdirilah disini...
Satukan hati...
Genggam apa yang bererti...
Aku sama dengan mu....
Aku pernah rasa,
apa yang sedang kau rasa.
Itu ada...sebelum kamu tahu rasanya.
Tetaplah tersenyum,dengan ku....
Tetaplah berpijak,disampingku....
Percayalah....
Bahawa kejamnya perubahan masa,
tak akan pernah membunuh mu
begitu saja.
Bila dirimu terus berkarya.
Dan juga kaki mu terus melangkah
untuk memutar laju kehidupan pada sumbu yang benar.
Ya....
Hanya kebenaranlah 
yang menjadi payung waktu keselamatan abadi untuk segala rasa labil mu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Animated Chocolate Heart Shiny Love

Translate