Berdiri diatas air
kemilau terang mengalahkan rembulan.
Mata tertuju
melihat hati yang kesunyian,
kemilau terang mengalahkan rembulan.
Mata tertuju
melihat hati yang kesunyian,
dengan kasih yang tiada batas.
Suatu sisi yang tak jauh
Suatu sisi yang tak jauh
dan tak bisa menjauh.
Wanita ketepikan hati....
Nyanyikan suara resah dan gundah
Wanita ketepikan hati....
Nyanyikan suara resah dan gundah
dengan hati penuh tangis terasa terhiris.
Dihempas deburan ombak
yang membawa kotornya buih zaman.
Dalam terang sepercik api
Dalam terang sepercik api
yang menjadi teman sejati.
Wanita setengah lebih dari usia belia
Wanita setengah lebih dari usia belia
panjatkan doa-doa cuba pecahkan langit.
Dideburan air gemercik hati
yang lembut cuba menyanyikan tembang-tembang syurga.
Wanita lebih dari usia belia....
Cuba membersihkan tubuh dari deraan luka
namun masih saja bekas noda tak bisa sirna.
Sebab dunia kirimkan
Sebab dunia kirimkan
ribuan juta dosa disetiap sudut.
Waktu dan mimpi
zaman dan masa....
Kehidupan dan juga cinta....
Meskipun cerahnya mentari bersinar
Waktu dan mimpi
zaman dan masa....
Kehidupan dan juga cinta....
Meskipun cerahnya mentari bersinar
tak henti-henti hangatkan jiwa dan naluri
namun noda masih saja terlihat kotor.
Dalam hidup dalam mimpi....
Dihatinya pasrah meski hati tak berdaya
tak lelah sebelum waktunya untuk musnah.
Wanita itu terus saja kirimkan doa-doa
hanya DIA yang tak tertidur dan tak terlelap yang bisa untuk lepaskan.
Untuk basuh luka hati....
Sebab langit tak bisa hitam
dan angin tak bisa berhembus tanpa izinNYA.
Semua akan kembali tanpa mampu untuk meronta menjauh pergi.
Dalam hidup dalam mimpi....
Dihatinya pasrah meski hati tak berdaya
tak lelah sebelum waktunya untuk musnah.
Wanita itu terus saja kirimkan doa-doa
hanya DIA yang tak tertidur dan tak terlelap yang bisa untuk lepaskan.
Untuk basuh luka hati....
Sebab langit tak bisa hitam
dan angin tak bisa berhembus tanpa izinNYA.
Semua akan kembali tanpa mampu untuk meronta menjauh pergi.
0 komentar:
Posting Komentar