Menjerat luka didunia asmara

Lentik jemari 

terbayang jelas.
Manis sama persis,

tergurat hitam agak samar.

Erotik penuh gerak,

meliuk bagaikan dua nyawa.
Saling berpadu,saling menyatu.

Tanpa isyarat,tanpa paksaan.

Tak ada perlawanan,tak ada ronta 

yang cukup bermakna.
Bertemu hiasi hamparan kosong.
Laksana lukisan gerak saling berpadu.
Berkisah tentang kehidupan yang dicumbu bayang sensitif.

Tirukan semua hentakan,

sama-sama perlihatkan eloknya 

susunan erti cinta 

yang tergurat didalamnya.
Datang dari benak,diam dalam onak.

Senandung penuh makna,

lantunkan erti sukma.
Gerak,bayang....

Meliuk,sama ikuti....

Dalam tari,saling meraih hati.
Dibawah kerlip cahaya,

gerak mu selalu ikuti bagai ilusi.

Tak mahu pergi,ciptakan simfoni.
Diatas beranda hati,

saling memiliki.
Penuh keikhlasan,tulus memberi....
Tak bisa terluka,tak akan binasa....
Tak mungkin berpaling 

dan tak pernah lupakan.
bayang-bayang selalu ada 

sampai akhir,

sejak dari awal tercipta.