Ya Allah,
inilah hambaMu yang meratap
mengharap percikan cintaMu.
Engkau tahu betapa jelaga nista terus memburu
dosa-dosa melagukan soneta hawa nafsu
Kelu lidahku untuk mengaku di hadapanMu
malu jiwaku untuk menatapMu,
Ya Allah, dalam gundah penuh ragu aku menghampiriMu
menatap diriku sendiri yang selalu berpaling
sesekali dosa-dosa kusesali
tetapi berjuta kali kuulangi
Betapa takdir harus menghadapMu
sedangkan seluruh syaraf bathinku hanyalah kisah kepalsuan
Sungguh tiada yang mendesakku
kecuali sebuah pengampunanMu.
(250413)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar