Potret Jalanan



Wajah wajah lusuh
duduk bersimpuh
di bawah terik mentari
mereka berteduh

Kardus kumal menjadi tilam
berpayung panas dan hujan
miris nian potret jalanan
mengais makan dari sisa yang terbuang

di istana megah
sang penguasa kian kenyang
membusung dada dengan sombong
uang dilipatganda
tanpa mengenal surga dan neraka.

Duh, Gusti!
apa yang terjadi dengan negeri ini
yang berkuasa makin jaya
si miskin makin nista

Duh, Gusti...
bukalah hati mereka sipemimpin durja
agar mengingat tujuan akhirnya
tahtanya tak kan dibawa
kelak, jika Kau memanggilnya



(281013)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Animated Chocolate Heart Shiny Love

Translate