Datang dan hilang,sejenak menggoda hati

Disana....
Putihnya awan
menggulung titik senggang rindu terselip.
Disini....
Basahnya lembab tanah
mengakarkan jalar cinta terpendam dalam.

Dimana akan harus dicari....
Tiap asal mata angin
yang datang membawa pesona

tentang pancaran senyum penuh erti.

Akankah cinta dan rindu....
Bisa diam genggam suara naluri pada senja
yang menawarkan datangnya remang suasana bulan....?

Mungkin disetiap sudut sunyi
akan terus berbisik....
Seakan angin tak pernah tahu 

dan mengerti akan lelahnya banyak jiwa
yang dikurung syurganya rasa.
Seperti setiap nafas
yang terus mendendangkan detak jantung.
Menghembuskan sempurnanya harapan
dan mimpi.

Tetap ada....
Tuangkan seribu erti.
Tetap satu....
Miliki tumpahan berjuta bahagia.
Walau badai terus menjadi badai....
Meski jurang akan terus ada sebagai penggoda.
Semua masih tetap ada seperti dulu kala.
Berbagi untuk menyingkap misteri mimpi.
Berbagi hangat dalam tungku rasa
untuk fahami erti sebuah hati.

Sungguh....

Perasaan tak akan bisa untuk terus tersiksa.
Sungguh....
Hati tak akan bisa untuk berakhir dan mati
hanya menahan luka.
Untuk mu harapan....
Untuk mu angan....
Cuba sentuh semua laju arah angin.
Ikuti sejuk pagi
yang tercurah pada butir-butir beningnya embun.
Cuba rasakan segala indah itu mengalir dalam
andai yang terkuak itu menjadi nyata.

Terpagut dalam....
Tertaut erat....
Bersemayam tenang....
Terikat damai....
Dalam gerak langkah....
Semua rasa haru akan tergores banyak rindu.

Untuk sandarkan perasaan cinta.
Tak akan hilang....
Selamanya menjadi abadi dan menjadi secuil kisah mu 

yang usai sempurna.