Malam disambangi
remang yang mulai pekat
Berjuta misteri mulai mencari tempat
remang yang mulai pekat
Berjuta misteri mulai mencari tempat
untuk bersembunyi.
Hati redup....
Hati redup....
tenggelam dalam gelayun sendu menanti
Hanya ilusi yang tegak diam sambut mimpi
Hanya ilusi yang tegak diam sambut mimpi
Diam tak bergeming disetiap sudut arah mata angin
Disetiap terang ataupun remang senja
Angin semakin kukuh tunjukkan
warna-warni tulisan penuh makna
menggores sendu
Disetiap terang ataupun remang senja
Angin semakin kukuh tunjukkan
warna-warni tulisan penuh makna
menggores sendu
dalam hati yang dirundung rindu
tetap menanti tanpa henti.
Candi ku....
Kuil cinta ku....
Mulai menunjukkan jati dirinya yang sejati
Bagai keperibadian yang tangguh....
Menandai sebuah naluri
Kuil cinta ku....
Mulai menunjukkan jati dirinya yang sejati
Bagai keperibadian yang tangguh....
Menandai sebuah naluri
untuk didambakan dalam erti hidup
Moga esok datang dan ada....tak terganti
Tenang terselip di kehangatan.
Diam merebak....
Mekar semerbak....
Harum dimana-mana
Hamburkan pesona untuk sang arjuna
Moga esok datang dan ada....tak terganti
Tenang terselip di kehangatan.
Diam merebak....
Mekar semerbak....
Harum dimana-mana
Hamburkan pesona untuk sang arjuna
Dengan menyematkan sebuah tentang asa cinta
Isyarat sang pujangga tak pernah tunduk pada arti semua tanya.
Langit pun seakan terus memuntahkan pancaran indah warna yang merona....
Bangkitkan eloknya bianglala....
Mengundang semua hayal yang selalu mengembang bersama pudarnya bayang-bayang.
Isyarat sang pujangga tak pernah tunduk pada arti semua tanya.
Langit pun seakan terus memuntahkan pancaran indah warna yang merona....
Bangkitkan eloknya bianglala....
Mengundang semua hayal yang selalu mengembang bersama pudarnya bayang-bayang.
0 komentar:
Posting Komentar