Malam mulai malas merambat temaram.
Dihalaman ada orang...
Diberanda ada canda
suara bertiga...
Dihalaman ada orang...
Diberanda ada canda
suara bertiga...
gemuruh bagai kumbang memburu bahagia.
Teman satu bicara...
Tanpa nada tanpa irama.
Teman yang satu lagi...
Tanpa titik tanpa koma.
Aku diam tak bicara
Tanpa nada tanpa irama.
Teman yang satu lagi...
Tanpa titik tanpa koma.
Aku diam tak bicara
kerna diberanda ada kisah nyata.
Satu cinta saling menyapa manja
dan menggeletek romantisnya dunia mereka.
Seakan dunia milik berdua
Seakan dunia milik berdua
dan yang lain hanyalah kontrak dan sewaan.
Telefon sesi pertama selesai
si dia masih didera lapar menggoda.
Lalu telefon sesi kedua dibuka,
aku yang kehairanan berbisik dalam hati.
cehhh...
Sambil tergamam sendiri seperti orang gila.
Ternyata si dia banyak cinta
si dia masih didera lapar menggoda.
Lalu telefon sesi kedua dibuka,
aku yang kehairanan berbisik dalam hati.
cehhh...
Sambil tergamam sendiri seperti orang gila.
Ternyata si dia banyak cinta
disetiap sudut aplikasi-aplikasi
yang tercipta sempurna.
Hehh...alaa..alaa
Sambil mendengar teman setiap satu,
terus berkicau merdu bagai radio rosak.
Tapi masih berbaloi untuk didengar ditelinga.
Sambil mendengar teman setiap satu,
terus berkicau merdu bagai radio rosak.
Tapi masih berbaloi untuk didengar ditelinga.
Hehhh...
Manusia...manusia...
Ternyata banyak versi cinta.
Bicara tak mabuk...
Meski banyak tawa yang ditenggak dunia.
Manusia...manusia...
Ternyata banyak versi cinta.
Bicara tak mabuk...
Meski banyak tawa yang ditenggak dunia.
Mabuk tidak..sedar juga tak mau..ngantuk...alaa....
0 komentar:
Posting Komentar