Rasa selalu simpan rindu yang masih terjaga

Pada air bayang mu terbawa
dihembusnya angin tawa mu selalu ada.
Histerianya hati selalu ingin mengingat mu,
simpan semua tentang mu.
Abadilah...abadi.
Ku tak bisa lepaskan bayang mu
ku tak akan mampu melupakan mu
meskipun semua realiti itu
telah jauh pergi tinggalkan diri ku.
Apakah memang semua khayalan itu
bukan lagi milik ku seutuhnya?

Semua tawa dan juga senyum mu
telah membuat ku tak berdaya.
Tak mampu lagi ku menahan rasa rindu
Entah harus dimana
pada apa dan siapa.
Semua kalut rindu meskipun tertumpah,
semua masih tetap terasa

dalam ruang rasa serta jiwa ku.
sungguh aku rindu
bahawa tawa mu...
jerit mu...
tangis mu...
selalu menjadi baru
dalam tiap kelamnya perasaan ku.

Membungkam ku diam tak berdaya
termanggu dalam pangkuan gunung rindu
tak mampu berbuat apa-apa
Diam dicumbu resah hingga batas palung raga.
Mengikat tiap tekad dan cinta.
Selamanya ada...
tak akan pernah sirna.

Walaupun jauh entah dimana,
namun hati enggan
untuk melepaskan tentang manisnya kisah-kisah itu.