Tak berat hasrat mu ikut serta ku

Disudut ruang sepi....
Bahkan lengang tanpa sesuatu hiasan.
Jalan telah jauh untuk diulang 

dan susah payah telah banyak dituang.
Realiti hidup makin mekar buahkan manis kenangan.
Bahagia,sedih dan sesal menjadi warna samar 

yang terlanjur dipilih sebagai pendewasa langkah

meskipun hidup terasa singkat untuk lupakan jerit hati,

tak berat hasrat mu ikut serta ku.
Hati sekadar berbagi dengan pelangimu.
Meski semua dari warna itu sempat samarkan
malam-malam yang berbintang.

Sepi meraja hati....

Menjadi sunyi....
Waktu sebelah tertanggal...
Semua masih mungkin dan mungkin
untuk indahkan tawa mu menari
kitari dan iringi mimpi.
Bagai tarian langkah sang bidadari hati.

Musim menjadi istemewa....

zaman menjadi era....
Waktu akan menjadi selalu baru....

Hari tetap akan menjadi pelangi....
Selama senyum ceria itu ada,

tak akan hilang.
Didalam manisnya mimpi 

yang selalu tersisip di esok hari.
Jangan pergi,hilang dan mati
dari setiap bisik ruang imaginasi.