Waktu tak mengenal sesiapapun

Terpanggang ranum
daun muda dihangat sinar mentari.
Disisir sepoi hangat sang bayu,
melambai tak bosan dihujung damai.
Hijau senyum,merekah menjuntai
disiram kilau cahaya.
Kupu-kupu ringan berdiri tak bergeming,
lupa beranjak tak mahu pergi.
Tak goyah ikuti tarian alam bersenandung  pagi
yang melukis pancaran pelangi.
Meski tangis semusim,
berpeluh beningnya embun.
Musnah kepompong bersama
pupusnya hari
yang terus berganti.
Sang raja awan makin meninggi,
terangi jagad raya
memaksa mimpi
untuk segera berganti.
Memulakan kisah cerita sebagai berita.
Sayap-sayap lembut mulai luruh
ditelan musim.
Datang dan pergi terus terjadi.
Menyusut manis didera pahitnya
evolusi cinta.
Seiring warna bunga
dalam basuhan dahaga.
Dimana kupu-kupu sembunyi
sewaktu bunga tumbuh merekah menanti?
Suasana riuh makin cepat berlalu
senja datang manjakan angan.
Melayang perlahan ditelan malam,
sayap mu hilang ditelan samar.
Didera zaman yang cepat berlalu.
Mimpi-mimpi...
Angan-angan...
Dirantai hening dan sepi.
Sedangkan waktu tak mahu menunggu.
Waktu dan zaman tak mengenal...
Siapa bunga siapa kupu-kupu.
Semua hanyut dalam batas waktu
yang tak mahu tahu...
Siapa aku siapa kamu,
apa itu cinta
dan apa itu bahagia.
Zaman dan waktu tak mengenal
semua itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Animated Chocolate Heart Shiny Love

Translate