Rajutan cerita ada di pena penulisnya
Ia yang merangkai alur, namanya cita cita
Pujangga yang tahu mengapa sajak ia tangkai
Mengapa aksara terus dieja
Dan pujangga pula yang tahu
Apakah harus terpekur sedih
Lalu berhenti melantun nada
Berkatalah dengan bahasa cinta
Maka alunannya akan indah terangkai
Lepaskan beban kelu lidah
Dan rasa pahit yang telah lewat
Seteguk air bening akan menjadi penawar
Dan ambillah madu untuk pemanisnya
Maka terkubur semua pahit yang lalu
Jika dulu pernah jatuh pada cinta, lalu membawa luka
Ya, memang begitu ceritanya
Semua yang jatuh membawa luka
Maka bangunlah Cinta
Maka akan terwujud istananya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar