pagi yang kaku menyapa alam
aku tersentak pulang dari pengembaraan mimpi
menutup beban hari-hari silam
yang belum selesai
yang belum terlaksana
pagi yang sepi sinari pembaringan ini
melangkah lunglai enggan bernyanyi
ada sesuatu yang hilang di kehampaanku
yang pernah di cinta
yang pernah di lupa
dia yang indah gagal ku gapai
hanya karena purnama malam tadi yang musuhiku
ketika amarah butakan butuhku akan dia
sampai tak ku kenali
siapa aku
siapa dia
aku di jerat pagi yang durja
kakiku ku belenggu sendiri
untuk menahan perihnya belati
dan rindu yang menghujam jantung
karna senyumnya masih menari di ruang pikirku
seperti kemarin sebelum pagi menjemputku
Syair telaga, (22 maret 2012)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar