langit pagi perlahan pergi
diganti langit siang yang terang
dengan sinar yang cerah
hangatkan jiwajiwa resah
masih kunikmati jejakmu
yang sejukan dahagaku
di atas daundaun hijau
basahmu masih memukau
kaulah embun yang tak pernah sirna
meski surya telah menerpa
di bumi kau terjatuh tanpa jejak
namun di hatiku, indah jejakmu menapak
ijinkan aku untuk tetap bersama
mengukir hari hari dengan tinta biru
dalam terik ataupun hujan kita satu
ciptakan warna seindah pelangi senja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar